Pages

Tuesday 14 February 2012

A Heart Full of Love

Tiada selainnya yang paling istimewa dalam hidupku.


Ya Ghaffar, Ya Rahim
Kau letakkan di rahim kami anak-anak ini
Kau amanatkan diti mereka pada lindungan kasih sayang kami
Kau percayakan jiwa mereka dengan dakapan cinta kami
Kau besarkan badan mereka dengan aliran susu kami.


Tuhan kami, kami telah sia-siakan kepercayaan-Mu


kesibukan telah menyebabkan kami melupakan amanat-Mu


hawa nafsu telah menyeret kami untuk menelantarkan buah hati kami

tidak sempat kami gerakkan bibir-bibir mereka untuk berzikir kepada-Mu

tidak sempat kami tuntun mereka untuk membesarkan asma-Mu

tidak sempat kami tanamkan dalam hati mereka kecintaan kepada Nabi-Mu


Kami berlumba mengejar status dan kebanggaan

meninggalkan anak-anak kami dalam kekosongan dan kesepian
Kami memoles wajah-wajah kami dengan kepalsuan

membiarkan anak-anak kami meronta dalam kebisuan
Kami terlena memburu kesenangan

sehingga tak kami dengar lagi mereka menangis manja

sambil memandang kami dengan pandangan cinta

seperti dulu, ketika mereka mengeringkan air mata mereka

dalam kehangatan dada-dada kami

Dosa-dosa kami telah membuat anak-anak kami

menjadi pemberang, pembangkang, dan penentang-Mu



Dosa-dosa kami telah membuat hati mereka

keras, kasar, kejam, dan tidak tahu berterima kasih



Sebelum Engkau ampuni mereka,



Ya Allah 
ampunilah lebih dahulu dosa-dosa kami

Ya Allah, berilah kami peluang untuk mendekap tubuh mereka

dengan dekapan kasih sayang kami

berilah kami waktu untuk melantunkan pada telinga mereka

ayat-ayat Al Quran dan Sunnah Nabi-Mu

Berilah kami kesempatan untuk sering menghadap-Mu

dan memohon kepada-Mu seusai salat kami

untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak-anak kami

Bangunkan kami di tengah malam untuk merintih kepada-Mu

mengadukan derita dan petaka yang menimpa anak-anak negeri ini.

Izinkan kami membasahi tempat sujud kami

dengan air mata penyesalan akan kelalaian kami

Segala yang baik itu datangnya dari Allah manakala yang buruk itu adalah kelemahan diriku sendiri.

No comments:

Post a Comment